Studi: Konsumsi Pemanis Buatan Xylitol Ancam Kesehatan Jantung

Bahaya konsumsi minuman atau makanan yang memiliki kandungan pemanis alami atau bikinan sudah disoroti oleh beberapa kelompok kesehatan.

Masalahnya kandungan pemanis bikinan seperti xylitol adalah penyebab penyakit kardiovaskular.

Penyakit jantung adalah imbas dari megonsumsi pemanis bikinan terlalu berlebih. Ini dikatakan pada sebuah studi yang diedarkan pada European Heart Journal. Studi yang sudah dilakukan oleh periset dari Klinik Cleveland menerangkan xylitol tingkatkan dampak negatif penyakit serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular yang lain.

Sebagai informasi, xylitol ialah gula alkohol rendah kalori yang dipakai dalam makanan buatan seperti permen karet, selai kacang, dan permen. Pemakaian xylitol lebih bagus dibandingkan gula alami, tetapi berbagai studi menyangkutkan pemanis kilk disini bikinan ini dengan penyakit kardiovaskular, bila dimakan dengan jumlah yang lebih tinggi.Ini ditunjukkan dalam riset itu dengan menganalisa contoh darah lebih dari 3.000 orang. Contoh itu dites oleh beberapa periset dan memperlihatkan sepanjang tiga tahun terakhir, orang dengan kandungan xylitol tinggi dalam darahnya beresiko 2x lipat terserang penyakit serangan jantung, stroke, dan kematian awal.

“Studi ini satu kali lagi menunjukan keperluan mendesak untuk menyelidik gula alkohol dan pemanis bikinan, khususnya karena mereka harus direferensikan saat melawan keadaan seperti kegemukan atau diabetes,” terang Dr. Stanley Hazen ketua Ilmu Kardiovaskular dan Metabolik di Lerner Research Klinik Cleveland, d ikutip dari Medical News Today pada Selasa (11/6/2024).”Tidak berarti buang odol bila memiliki kandungan xylitol , tetapi perlu dicurigai jika konsumsi produk yang memiliki kandungan kandungan tinggi bisa tingkatkan dampak negatif peristiwa berkaitan aglutinasi darah,” tambahnya.

Konsumsi xylitol dengan jumlah tinggi mengakibatkan aliran arteri menyempit hingga perputaran darah tidak berjalan dengan baik dan tingkatkan
dampak negatif pembekuan di otak dan jantung. Mengakibatkan, pribadi mempunyai potensi besar terkena stroke dan penyakit jantung.

“beberapa orang yang paling mungkin jadi target pemakaian alternatif gula, mereka yang alami kegemukan, diabetes, sindrom metabolik
ialah yang paling rawan,” terang Stanley.Kekuatiran beberapa periset pada penyakit kardiovaskular karena menjadi satu diantara penyakit membahayakan di dunia. Dikutip Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) penyakit kardiovaskular mengambil sekitaran 17,sembilan juta nyawa manusia setiap tahunnya.

Penyakit ini tersering serang barisan umur 65 tahun ke atas, tetapi akhir-akhir ini barisan berusia muda rawan menderita penyakit
kardiovaskular karena pola hidup kurang sehat.

Dikutip Healthline, pakar jantung Cheng Han Chen menjelaskan imbas xylitol tetap memerlukan pengetesan selanjutnya oleh beberapa periset supaya ketahui penyakit yang lain yang karena xylitol.

“Warga harus pertimbangkan untuk menghindar dari konsumsi xylitol dengan jumlah besar sampai semakin banyak pengetahuan berkenaan dampak jeleknya,” ujarnya.

Mencuplik dari Tubuh Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), berikut makanan yang memiliki kandungan xylitol.

1. Coklat batangan
2. Permen pengharum mulut
3. Obat batuk
4. Makanan yang dipanggang
5. Vitamin kunyah dewasa dan beberapa anak
6. Obat kumur
7. Odol
8. Suplemen diet
9. Muffin atau pai
10. Es cream (Muhammad Sulthon Pertama Kandiyas)