Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn)
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu bidang studi atau mata pelajaran yang berfungsi untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai moral luhur nenek moyang bangsa Indonesia, yang dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku terhadap masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut C.S.T. Kanselir
Pendidikan kewarganegaraan merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan memahami dan meyakini nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pedoman hidup sehari-hari untuk berperilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bermasyarakat.
Dalam suatu pendidikan yang melibatkan seorang pendidik, pasti ada perilaku yang baik dari seorang guru, khususnya guru PAUD, karena https://www.lkgtpqsoloraya.com/ seorang guru PAUD memberikan materi tentang bagaimana seorang siswa berperilaku di lingkungan sekolah. Berikut penjelasannya.
Kerangka refleksi
Kerangka refleksinya adalah kristalisasi atau desain bangunan (research design). Dari teori yang telah dikemukakan sebelumnya pada kerangka teori, maka kerangka konseptual ini menitik beratkan pada permasalahan yang akan dibahas yaitu hubungan variabel perilaku siswa (X) dengan variabel hasil belajar siswa (Y).
Perilaku
Perilaku mengacu pada semua tindakan perilaku yang ditunjukkan oleh siswa di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Implementasi pendidikan kewarganegaraan
Hasil belajar PPKn merupakan tingkat keberhasilan tertentu yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha belajar yang baik. Untuk mengetahui baik atau tidaknya prestasi akademik seseorang dapat dilihat dari keberhasilan seseorang dalam menjawab soal atau pekerjaan rumah. profesor
Hubungan perilaku PPKn dengan hasil belajar
Hasil belajar siswa tidak lepas dari usaha belajar dan pendidikan yang diberikan kepada siswa. Sebaliknya dalam proses pendidikan terdapat hubungan antara peserta didik dan pendidik. Interaksi ini mengarah pada perilaku siswa dan interaksi ini akan mengungkapkan bagaimana siswa tersebut berperilaku.
Tujuan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
Berpikir kritis untuk membela klaim kewarganegaraan yang belum terbukti kebenarannya.
Berpartisipasi secara setara dan bertanggung jawab dalam tindakan dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Berkembang secara baik dan demokratis untuk mengubah kepribadian setiap individu sesuai dengan karakter yang ada pada masyarakat Indonesia agar dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
Berinteraksi dengan bangsa lain dengan mengikuti persaingan global dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu keberhasilan bangsa Indonesia. Fungsi pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia agar memperoleh keterampilan-keterampilan yang penting bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Upaya logika menyadarkan peserta didik untuk memperlancar pembelajarannya guna melakukan penyesuaian etika dan pengetahuan kewarganegaraan Pancasila untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan mewujudkan integritas pribadi peserta didik dalam perilaku sehari-hari.
Fungsi mata pelajaran PPKn adalah sebagai sarana dan prasarana untuk melatih jiwa peserta didik yang cerdas, kompeten, berwatak adil dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara Indonesia serta menyesuaikan diri dengan kebiasaan berpikir, mengkritik, dan bertindak sesuai dengan yang diharapkan. dengan nilai-nilai luhur. terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berdasarkan penjelasan mengenai fungsi pendidikan kewarganegaraan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengajaran pendidikan kewarganegaraan hendaknya memperlancar pembelajaran peserta didik dengan memperoleh moral dan pengetahuan kewarganegaraan Pancasila untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang baik sehingga dapat tercapai dalam jangka panjang. saya sendiri. . kerangka pribadi. integritas dalam perilaku sehari-hari.